Merawat Calon Indukan Burung Puter
Sebagai pecinta burung Anggungan jenis satu ini, perawatan tidaklah jauh berbeda dengan kerabatnya, burung derkuku dan burung perkutut. Merawat, memelihara, membesarkan hingga menangkarnya dengan baik dan benar adalah kunci suksesnya. Saat ini kami ingin berbagi tips cara perawatan burung puter yang ada di kandang ternak kami.
Perawatan pertama pada calon indukan, baik untuk puter lokal maupun puter pelung.
Setelah kita mendapatkan calon indukan dari pasar burung atau breeder, kita akan kembali pada tujuan awal mengapa kita membeli burung puter tersebut. Apakah untuk diternak atau sekedar untuk di dengar suara anggungannya ? Jika diternak, pastilah kita harus mempunyai minimal sepasang burung puter. Kalau ingin mendengar suara anggungannya, satu pejantan puter menjadi pilihan yang sangat tepat.
Jika untuk diternak, burung yang kita dapatkan. Lebih baik dipisahkan antara pejantan dan betina. Hal ini kami lakukan untuk mengetahui karakteristik burung indukan yang kita punya. Kita siapkan 2 kandang gantungan untuk masing-masing pejantan dan betina. Pagi dan sore burung tersebut kita jemur, hal ini baik untuk mempersiapkan calon indukan sebelum masa perkawinan, bertelur mengengkrami telur hingga menetas, dan membesarkan anaknya. Mempersipakan kondisi fit, sehat dan kondisi prima sebelum memasuki masa produksi.
Jika untuk para pendatang baru, yang belum terbiasa memandikan burung puter, kami sarankan mandikan dengan cara disemprot dengan air shampoo. Biasa kita menggunakan shampoo bayi. Jika tidak dengan sampai, maka bulu dan sayap burung puter bakalan sulit untuk basah.Semprot di pagi hari sekitar jam 7, ketika kita cuaca cerah dan tidak mendung hingga basah merata. Setelah itu jemur hingga kering kurang lebih sampai jam 9. Ketika selesai mandikan alangkah baiknya kita mencoba untuk menyentuh burung secara langsung dengan tangan kita, posisi burung masih di kandang/sangkar. Sehingga burung yang terbiasa dengan sentuhan kita akan merasa lebih jinak. Saat waktu penjemuran jangan lupa cek kondisi pakan dan minum. Isi ulang jika habis.
Lakukan penjemuran rutin pagi dan sore selama seminggu, sambil kita menyiapkan kandang ternak. Untuk sore tidak perlu dimandikan. Pantau suara setiap jantan dan betina, harapnya adalah kita tahu kualitas suaranya, yang mana sedikit banyak akan menurun ke anaknya kelak. Karena kalau sudah masuk kandang ternak, Baik jantan dan betina akan berkurang frekuensi manggung burung tersebut.
Dimasa persiapan ini, berikan asupan gizi yang baik, vitamin dan mineral. Sehingga ketika masa perkawinan telur yang dihasilkan dapat berisi benih ke-2 telurnya. Setalah kira-kira kondisi burung siap, satukan kembali pasangan burung tersebut ke kandang ternak. Sediakan sarang, air minum dan pakan cukup. Selang beberapa hari, burung akan kawin dan segera bertelur.
Selamat berternak burung puter, semoga memberikan manfaat sedikit tips merawat calon indukan burung puter sebelum masa kawin dan masuk kandang ternak.
Dimasa persiapan ini, berikan asupan gizi yang baik, vitamin dan mineral. Sehingga ketika masa perkawinan telur yang dihasilkan dapat berisi benih ke-2 telurnya. Setalah kira-kira kondisi burung siap, satukan kembali pasangan burung tersebut ke kandang ternak. Sediakan sarang, air minum dan pakan cukup. Selang beberapa hari, burung akan kawin dan segera bertelur.
Selamat berternak burung puter, semoga memberikan manfaat sedikit tips merawat calon indukan burung puter sebelum masa kawin dan masuk kandang ternak.
Merawat Calon Indukan Burung Puter
Reviewed by Eko Prasetyo
on
13.07.00
Rating:
Tidak ada komentar: