Hotel Murah dan Nyaman di Jogja

Terbaru

Puter Pelung

Derkuku dan Puter Kalung Petuk / tepung / Sambung

Beberapa hari ini, kami Dian BirdFarm Solo mendapatkan banyak pertanyaan sekaligus permintaan dari teman-teman pecinta burung anggungan, terutama yang gemar mengoleksi burung antik seperti halnya ciri mathi pada Perkutut. Yaa ... kebanyakan mereka bertanya apakah saya mempunyai koleksi burung derkuku / tekukur kalung pethuk / kalung sambung atau puter lokal / pelung dengan kalung sorban menyambung membentuk lingkaran penuh.

Sumber majalahburungpas.com
Langsung saja saya jawab, kami membenarkan ada derkuku kalung tepuk, namun untuk puter pelung sepanjang pengalaman saya dan terutama rekan kami yang sudah 20 tahun di pasar dan mengenal puter, belum pernah melihat ada puter kalung tepuk. "Unik" mungkin benar saja karena memang di luar kewajaran. Namun bagi peminat pemula burung anggungan, terutama derkuku dan puter dengan mencari ciri manthi "kalung tepuk" harus lebih berhati-hati.

Hal ini dikarenakan banyak sekali penjual yang bermain tidak jujur dengan memanfaatkan kurang pahamnya dan cermat pembeli. Jika anda membeli burung dengan harga di atas 1 juta, mungkin bukan uang dalam jumlah terlalu banyak. Namun jika barang yang dibeli tidak sesuai dengan permintaan dan harapan pasti juga kecewa.

Nah untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, alangkah baiknya anda melakukan perjanjian jual beli antara anda sebagai pembeli dan penjual atas purna jual/beli untuk burung dengan karakter ini. Hal ini untuk memastikan burung tersebut adalah benar asli/palsu.

Cara paling gampang untuk membedakan burung tersebut punya kalung asli atau tidak, adalah dengan mencabut bulu tersebut. Kalung tepuk utk derkuku, jika anda cabut atau sekedar anda tiup pada bagian bawah leher depan, dimana terdapat kalung tepuk tersebut maka akan terlihat dengan jelas kulit ari / kulit luar pada leher tanpa ada bekas luka, besetan, karena seakan dibuat untuk menyatukan bintik/spot pada bagian samping kanan dan kiri ke tengah sehingga tampak menyatu. Dan kedua adalah bulu yang habis ditiup harusnya bisa kembali tertata rapi.

Kalau anda belum puas dan yakin benar, adalah dengan cara mencabut bulu-bulut tersebut, dan lihat setelah 3-4 minggu, apakah bulu yang tumbuh lagi akan menyatu rapi dan untuk puter apakah tambah warna sesuai dengan awalnya.

Jika palsu saat burung dicabut bulunya sebagian bagian depan, utk derkuku harusnya akan nampak jelas kulit arinya, bersih atau seakan disatukan dengan jahitan, ada bekas luka dan benang. Dan untuk puter tunggu setelah proses mabung .. karena mungkin saja cat / semir yang digunakan kuat, sehingga mencabut bulu dan menunggu proses ganti bulu selesai adalah harga mahal yang harus dilakukan untuk menguji keunikan burung tersebut.

Dian BirdFarm Solo, butuh puter pelung, derkuku kelantan dan perkutut ? Silahkan kontak kami.
Derkuku dan Puter Kalung Petuk / tepung / Sambung Reviewed by Eko Prasetyo on 22.00.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by Ternak Puter Pelung di Solo : Puter Pelung Indonesia © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by Sweetheme

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.