Hotel Murah dan Nyaman di Jogja

Terbaru

Puter Pelung

Persiapan Kotak Sarang Untuk Burung Puter

Menyiapkan kotak saran dan bahan sarang
Ketika pasangan burung puter sudah berjodoh, baik itu di kandang koloni atau pun di kandang tunggal ( satu kandang diisi 1 pasang puter) alangkah baiknya segera memberikan kotak sarang yang berukuran antara 4 - 6 inchi. Dalam setiap kandang lebih baik diberikan 2 kotak sarang, yang mana keduanya di tempatkan di tempat yang berbeda secara lokasi, baik secara ketinggian juga. Hal ini memungkinkan untuk pasangan / jodohan kita memilih sarang terbaik bagi mereka. Namun banyak peternak yang hanya memberikan 1 kotak sarang saja alias tidak ada alternatif lain. Jika tidak diberi kotak sarang, makan burung akan bertelur di kotak pakan / wadah pakan bahkan di lantai dasar sangkar.

Bahan sarang buat puter bisa dari jerami, daun pinus kering, ranting kecil-keci, rumput kering yang lembut, dan macam banyak lainnya. Panjang rata-rata sekitar 7-10 Cm, biarkan calon indukan tersebut "unjal" menata dan membikin sarangnya sendiri di masa perjodohannya. JIka terbuat dari ranting, lihat dan rapikan pada bagian ujungnya. Karena jika si burung membawa ke sarang dan ternyata ditata menonjol, bisa saja menusuk telur sehingga pecah. Alternatif yang baik anda bisa mengambil beberapa ranting daun yang kering dan lentur yang biasanya jatuh di bawah pohon. Jangan membuat dan memberikan bahan sarang seperti dari benang (bukan kain) seperti senar atau sejenisnya karena ditakutkan bisa mengikat dan melilit kaki burung kita.

Namun jika anda kesulitan dalam menentukan bahan sarang, anda bisa membeli sarang burung merpati yang terbuat dari jerami yang sudah disusun rapi melingkar, sehingga anda tinggal membuatkan kotak. ALternatif mudah dan murah tentunya.

Sering kali kita melihat burung walaupun sudah diberikan sarang, namun masih tetap bertelur di luar sarang. Kita bisa mengambil telur tersebut dan meletakannya di sarang. Segera ambil ketika burung bertelur di tempat pakan bahkan di lantai sangkar/kandang. Letakan dan pancing indukan untuk bisa bertelur dan mengerami telurnya di kotak sarang. Sebuah insting indukan akan mencoba melindungi telur-telurnya.

Pejantan puter / baik puter pelung ataupun puter lokal, biasanya membujuk betinanya untuk duduk di sarang dengan cara membekur kecil. Atau sering kita lihat juga, pejantan "mengedutkan sayap" sambil duduk di sarang. Sementara "cooing" atau bekuran berusaha untuk menarik betina ke tempat dipilihnya. Sebagai pasangan yang baru jodoh, mereka akan saling berpacaran satu sama lain. Seperti saling menyisir dan bercumbu dari kepala sampai leher. Tentunya untuk saling menguatkan hubungan perjodohan mereka. Setelah ritual dilalui, maka keduanya bisa saling kawin. Kejadian bisa berulang kali dalam sehari sampai betina mengeluarkan telur pertama mereka di sarang.

Semoga bermanfaat :) Salam Pecinta Puter Pelung se-Indonesia.
Persiapan Kotak Sarang Untuk Burung Puter Reviewed by Eko Prasetyo on 06.55.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by Ternak Puter Pelung di Solo : Puter Pelung Indonesia © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by Sweetheme

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.