Hotel Murah dan Nyaman di Jogja

Terbaru

Puter Pelung

Memilih dan Ciri-Ciri Burung Puter Pelung Juara Berdasarkan Pakem P4SI

Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini kami bisa menuliskan beberapa pedoman, pemahaman dan penilaian seni suara burung puter (pelung) untuk pegangan dan pakem para pecinta burung puter pelung di seluruh nusantara. Berdasarkan sedikit banyak rujukan yang kami telaah dari buku yang telah kami dapatkan saat mengikuti P4SI Cup 1 di Jogjakarta 23 Juli 2016.

Burung Puter Pelung Juara, tentunya tidak lepas dari suara dasar yang bagus dan mental yang bagus. Karena kami yakin dan percaya, pada para pecinta burung puter pelung yang ikut meramaikan ajang tersebut sudah dengan maksimal mempersiapkan burung-burung juara dari kandang mereka.

Ada 5 Karakter dasar / aspek yang menjadi penilaian burung Puter Pelung yang mana bisa menjadi pijakan kita saat ingin memilih, membeli atau mendapatkan burung puter dengan kualitas bagus standar untuk lomba. Hal ini tentunya tidak mengikat, karena burung klangenan tentunya setiap orang akan memiliki pedoman dalam hati, yang penting burung bisa bikin hati tenang, adem bagi pemiliknya. Namun untuk lomba, memang harus ada pakem yang jelas, sehingga ada komitmen yang sama antar juri dan peserta dalam menentukan kualitas sebuah burung Puter Pelung. Hal tersebut meliputi :

1. Suara Pembuka / Suara Awal / Suara Depan / Angkatan ( kuk)


Sebagai gambaran, bunyi suara puter pelung pada dasarnya adalah khuuk geeerukkk kwaak. Bunyi angkatan pertama "khuuk" tersebut menjadi dasar penilaian dalam lomba. Yang dinilai disini adalah Jelas dan Bersihnya suara tersebut. Jelas terdengar, ada tekanan pada setiap angkatan bunyi. Bersih artinya suara tidak terdengar serak, secara dieja sangat jelas jika digambarkan dengan tulisan,

2. Suara Tengah ( Gerruuukkk)


Suara tengah ini yang biasanya banyak orang berfokus, padahal suara depan, tengah dan belakang adalah kesatuan yang saling melengkapi untuk dikatakan sebuah burung puter dengan kualitas lomba. Berda di antara suara depan dan belakang. Geruukkkk ... yang mana di suara tengah ini yang sangat membedakan antara puter pelung dan puter lokal atau brenggolo. Pada suara tengah ini, dibagi 3 unsur yang mana jika dalam seekor burung mempunyai ke-3nya lengkap sudah suara tengahnya.

Unsur pertama adalah Panjang, "Geruuuukk", panjang secara relatif dan tentunya tergantung kualitas burungnya. Seberapa panjang akan penting, namun masih ada kriteria lain yang harus dipahami sebagai pelengkap. Panjang ngalun tanpa putus-putus. Bisa dilihat bagaimana burung puter pelung ring AR 158 koleksi indukan jantan di kandang kami, burung tipikal panjang tapi putus-putus. tentunya secara penilaian lomba tidak sempurna.

Unsur pembentuk kedua adalah Melung, yang dimaksud adalah adanya tekanan suara dari awal hingga akhir suara tengah. Dari suara nada rendah ke nada yang tinggi, terus berakhir rendah lagi sebagai penutup bunyi tengah.

Unsur pembentuk ketiga adalah Bersih, suara jelas dan bersih tidak serak, dan tidak terdengar putus-putus atau ngguguk. Nah ini yang kadang kali memang setiap orang mempunyai penilaian / kesukaan tersendiri secara pribadi. Ada yang suka lenceng melung panjang tanpa putus-putus, ada juga yang sebagian orang suka yang lenceng melung panjang ada ngguguknya. Tentunya untuk lomba burung pelung dengan ngguguk akan mengurangi nilai.


3. Suara Akhir ( Kwaak)

Suara akhir bunyi puter pelung, harus mempunyai kriteria Lengkap, Jelas dan Bersih.

4. Cengkok / Gaya Irama

yang dimaksud disini adalah alunan anggungan yang lengkap mulai dari suara depan, tengah dan belakang dari bunyi pertama, kedua, ketiga dan seteruhnya. Cengkok yang bagus adalah bunyi yang harmonis, jarang antar dan inter anggungan adalah stabil. 3 Faktor penilaian meliputi : Inter Aanggung, Antar Anggung, dan Stabil.

5. Dasar Suara

Dasar suara ini adalah pembentuk alunan suara anggungan burung puter kita. Dasar suara dibagi menjadi 3 unsur, yang mana harapannya bisa saling melengkapi untuk terdengar suara yang indah. Hal tersebut adalah Ketebalan Suara, Kering, dan Bening.

Nah, sedikit itu tadi semoga bisa menambah wawasan para pecinta Puter Pelung di seluruh Indonesia. Dari gambaran tersebut kita bisa menilai sebuah burung puter yang bagus, mencari materi yang tepat. Untuk menghasilkan anakan yang berkualitas.

Jangan lupa, burung harus punya mental juga, jangan jadi jago kandang. Di rumah gacor di gantangan cuman diam saja. :)

Eko Prasetyo / Dian BirdFarm Solo
Kontak : HP/SMS/WA : 085642026535 PIN BBM 5A901195
Jetis Wetan, Rt6/3, Jetis, Jaten, Karanganyar

Anda ingin materi burung yang bagus, untuk indukan atau untuk calon juara, jangan sungkan untuk menghubungi kami.

Kami berikan yang terbaik sesuai dengan kualitas 


Memilih dan Ciri-Ciri Burung Puter Pelung Juara Berdasarkan Pakem P4SI Reviewed by Eko Prasetyo on 07.19.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by Ternak Puter Pelung di Solo : Puter Pelung Indonesia © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by Sweetheme

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.